Hasil Sanggah PPPK Guru Berubah, Istri TNI Mencari Keadilan, Ada Manipulasi Data?

jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman hasil sanggah PPPK guru 2021 tahap I mengundang reaksi dari kalangan honorer.
Pasalnya, ada sejumlah kasus yang terjadi diduga akibat manipulasi data.
Sekretaris Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Rudhi menyebut ada sejumlah kasus terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Penyebabnya karena data guru honorer baik di Dapodik maupun database Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak update.
"Sejak diumumkan 29 Oktober, sudah masuk beberapa kasus ke PHK2I. Salah satunya kasus yang menimpa istri seorang anggota TNI," ungkap Rudhi kepada JPNN.com, Selasa (2/11).
Awal mula kasus ini terjadi saat istri TNI yang tercatat sebagai guru honorer non-K2 di Kabupaten Subang dinyatakan lulus prasanggah hasil seleksi PPPK guru tahap I.
Istri TNI ini lulus karena di lingkungan sekolahnya tidak ada satu pun guru yang berstatus honorer K2.
"Istri TNI ini mendapatkan nilai 514 dengan keterangan X-P3/L yang artinya lulus murni," ucap Rudhi.
Guru hononer yang juga istri TNI di Kabupaten Subang kaget karena pengumuman hasil sanggah PPPK guru 2021 berubah, begini kasusnya.
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi