Hasil Survei: 91,9 Persen Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Tak Terdeteksi

Hasil Survei: 91,9 Persen Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Tak Terdeteksi
Tangkapan layar - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan tenda darurat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati/aa.

Namun, belum bisa mencerminkan apa yang dikatakan dalam penelitian serologi yang dilakukan kali ini.

"Ada sesuatu hal yang harus dicari bagian missing linknya,” katanya.

Meskipun demikian, Alexander mengakui hasil penelitian ini bermanfaat untuk melihat kembali apakah 3T (testing, tracing dan treatment) harus dicari dalam model yang baru.

“Hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan semangat bagi semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah, untuk meningkatkan partisipasi dalam penerapan prosedur kesehatan serta pelaksanaan 3T,” kata Alexander.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani berpendapat hasil survei serologi tidak mengonter data terkonfirmasi COVID-19 yang dirilis pemerintah.

“Justru ini adalah informasi yang sangat bermanfaat bagi pemerintah dan kita semua bahwa COVID-19 diestimasi sudah sangat menyebar di DKI Jakarta,” kata Deni.

Lanjut Deni, data pemerintah masih bisa diandalkan sementara data serologi ini berfungsi sebagai tambahan informasi untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.(Antara/jpnn)

Hasil survei menunjukkan 91,9 persen kasus COVID-19 di DKI Jakarta tak terdeteksi


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News