Hasil Survei: Demokrat Geser Golkar, PSI Mantap di Tengah, Partai Ummat Pimpin Papan Bawah

Hasil Survei: Demokrat Geser Golkar, PSI Mantap di Tengah, Partai Ummat Pimpin Papan Bawah
Hasil survei elektabilitas partai politik yang dirilis indEX Research menempatkan Partai Demokrat sebagai kuda hitam Pemilu 2024. Foto: dok indEX Research

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Partai Demokrat terus meningkat pesat. Partai penguasa DPR periode 2009-2014 itu kini bercokol di posisi ketiga partai dengan elektabilitas tertinggi menggeser Golkar.

Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Demokrat masih dalam tren positif dan kini berada di angka 8,3 persen.

Pada papan tengah, Partai Solidaritas Indonesia memantapkan diri pada posisi tujuh besar dengan elektabilitas 5,1 persen. Sedangkan Partai Ummat memimpin di papan bawah dengan elektabilitas sebesar 1,6 persen.

“Demokrat makin melesat, menembus posisi tiga besar, sedangkan PSI mantap di tujuh besar dan Partai Ummat memimpin parpol-parpol papan bawah,” ungkap peneliti indEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (8/6).

Kenaikan elektabilitas Demokrat mencerminkan kekuatan oposisi yang membayang-bayangi tiga parpol utama pemerintah, yaitu PDIP (22,3 persen), Gerindra (12,7 persen), dan Golkar (7,5 persen).

PDIP dan Gerindra yang digadang-gadang bakal berkoalisi pada Pemilu 2024 mendatang masih kokoh pada posisi pertama dan kedua. Jika digabungkan, elektabilitas kedua parpol tersebut mencapai 35 persen, masih jauh di atas gabungan parpol-parpol oposisi.

Pada papan tengah, selain PSI terdapat pula PKS (6,0 persen), PKB (5,2 persen), Nasdem (3,5 persen), dan PPP (2,2 persen). Pada papan bawah selain Ummat terdapat Hanura (0,5 persen), PAN (1,0 persen), Perindo (0,3 persen), Gelora (0,2 persen), dan Berkarya (0,1 persen).

“Geliat parpol baru memunculkan dominasi Partai Ummat, sementara Masyumi Reborn dan parpol gurem PBB, PKPI, dan Garuda minim dukungan,” tandas Hendri. Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebesar 23,5 persen.

Elektabilitas Partai Demokrat terus bergerak naik pascakisruh internal dengan kubu Moeldoko, sementara PSI makin memantabkan posisi sebagai calon pendatang baru di Senayan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News