Hasil Survei FSI Abaikan Kode Etik Universal

Hasil Survei FSI Abaikan Kode Etik Universal
Hasil Survei FSI Abaikan Kode Etik Universal
”Kami mengimbau FSI dan lembaga survei lainnya yang bermunculan jelang Pemilu 2014 agar tetap beraktivitas secara profesional dan independen serta menjunjung tinggi kode etik survei opini publik yang berlaku universal, serta obyektif,” pungkasnya.

    

Untuk diketahui, pada Jumat (2/8) lalu FSI melaunching hasil surveinya. Menurut FSI sebanyak 10 ribu sample responden ditanyakan langsung siapakah capres yang akan dipilih mereka kalau pilpres digelar hari ini. Hasilnya, Prabowo Subianto menempati posisi teratas dengan elektabilitas  27,4 persen, disusul Megawati (12,7 persen), Joko Widodo atau Jokowi (11,3 persen), Wiranto (8,4), Hatta Rajasa (5,8), Aburizal Bakrie (4,9), Jumhur Hidayat (6,3), serta 13 tokoh lainnya.  (ind)
Berita Selanjutnya:
H-4 Lebaran, 119 Orang Tewas

JAKARTA – Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI) menilai survei yang baru dilakukan Forum Survei Indonesia (FSI) itu adalah survei yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News