Hasil Survei: Ini Tenaga Profesional yang Bakal Digaji Besar

Survei tersebut juga mencatat bahwa fokus pada transformasi bisnis ke platform digital juga telah membantu memicu permintaan bagi para profesional sumber daya manusia (SDM) yanga memiliki pengalaman akan perubahan manajemen, terutama yang terbukti telah sukses mengelola transformasi budaya perusahaan.
Namun, Indonesia mengalami tantangan yakni terbatasnya suplai tenaga ahli yang diproduksi setiap tahunnya.
Trennya akan terus naik serta berpotensi mencapai kesenjangan kemampuan setinggi 50% - 60% pada tahun 2020.
Untuk itu, kata Toby, perusahaan harus membuat proses rekrutmen semakin mudah dan fleksibel.
“Harus ada program pembelajaran, tidak semata langsung dieksploitasi keterampilan teknisnya,” katanya.
Rob Bryson, Country Manager Robert Walters Indonesia memperingatkan bahwa akan ada fenomena perpindahan kerja (Job Movers) pada karakter pekerja di era milenial.
Dengan kemampuan yang dimiliki, para tenaga ahli tersebut bisa meompat-lompat pindah pekerjaan dengan harapan kenaikan gaji.
“Pekerja terampil biasanya mengharapkan kenaikan 15-30 persen, tapi spesialis IT bisa sampai 50 persen,” katanya.
Salary Survey menyimpulkan, para tenaga profesional di Indonesia akan mendapatkan kisaran 35 persen kenaikan gaji.
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- 5 Berita Terpopuler: Dokter Terawan Buka-Bukaan, Gaji PPPK Sudah Disiapkan, Segera Cek Lokasi ATM Deh!
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- Kabar Australia: Gaji AU$ 100.000 Belum Tentu Cukup untuk Sewa Rumah
- 5 Berita Terpopuler: ASN Terima THR Plus, Guru PPPK hingga Rp 20 Juta Bulan Ini, tetapi 15 Ribu Honorer Turun Aksi
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kebijakan Kontroversial, Jutaan Guru & PPPK Terima Gaji Lima Kali, Honorer Harap Tenang