Hasil Tes Positif, Dua Investigator WHO yang Menuju Wuhan Tertahan di Singapura
"Saya tidak berpikir kami akan memiliki jawaban yang jelas setelah misi awal ini. Tapi kami akan menjalani [misi ini] dan mudah-mudahan dalam beberapa bulan mendatang investigasi ini akan terselesaikan dengan adanya misi dan studi tambahan."
Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic mengatakan tim tersebut akan melihat berbagai aspek yang berbeda pada hari-hari awal pandemi.
"Kami mulai di Wuhan, karena di sinilah kasus pertama terdeteksi. Kami akan melihat data epidemiologi. Kami akan melihat bukti yang telah dikumpulkan oleh mitra kami China, dan kami akan menentukan apa lagi yang perlu dilakukan di masa depan, " katanya.
Para anggota tim tidak berbicara kepada wartawan, meskipun beberapa dari mereka melambaikan tangan dan mengambil gambar dari bus saat bus berangkat.
Amerika Serikat, yang menuduh China menyembunyikan tingkat wabah setahun yang lalu, sudah menyerukan agar penyelidikan yang dipimpin WHO "transparan".
Amerika juga sudah mengkritik persyaratan kunjungan tersebut, di mana penelitian tahap pertama dilakukan oleh para ahli China.
Tim WHO tiba di China ketika negara itu berjuang melawan menjangkitnya kembali kasus virus corona di bagian timur laut, setelah sebelumnya berhasil membasmi hampir semua kasus penularan lokal dalam beberapa bulan terakhir.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News berbahasa Inggris yang bisa dibaca di sini
Dua anggota tim yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam perjalanan ke China tertahan di Singapura setelah dinyatakan positif virus corona
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Jaga Hati
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik