Hasto: Api Islam Bung Karno Bangunkan Pancasila dan Memperjuangkan Bangsa-bangsa Asia Afrika
Selain itu, lanjut Hasto, relevansi pemikiran geopolitik Soekarno makin terbukti jika dikaitkan dengan ketegangan global yang terjadi saat ini.
Politikus asal Yogyakarta itu menerangkan dunia melihat perang Rusia-Ukraina belum selesai.
Dampaknya menyentuh aspek yang sangat mendasar terhadap kemanusiaan, mulai menciptakan krisis energi dan ekonomi.
Di sisi lain, lanjut Hasto, ketegangan di Timur Tengah di belakangnya ada kepentingan-kepentingan barat. Kemudian Iran yang di belakangnya ada kepentingan Rusia dan Tiongkok.
“Itu menunjukkan bahwa pemikiran Bung Karno sangat relevan untuk dijabarkan dalam kebijakan luar negeri, dan juga diplomasi pertahanan agar pemerintah RI dapat mengambil inisiatif-inisiatif dalam membangun perdamaian dunia yang abadi,” urai Hasto.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Phil. Al Makin mengatakan Hasto memiliki kompetensi kuat berbicara tentang geopolitik Soekarno.
Sebab, Hasto telah menyelesaikan disertasinya terkait topik itu dan juga seorang praktisi di dunia politik.
Mengenai figur Soekarno, Al Makin mengatakan tak bisa dipungkiri adalah yang bersangkutan ialah Bapak Bangsa Indonesia.
Hasto Kristiyanto menilai pemikiran geopolitik Soekarno masih relevan dengan kondisi saat ini.
- Membedah Buku di UIN, BPIP: Nilai Universal Pancasila untuk Generasi Muda
- Merespons Prabowo, Hasto Bicara Cita-Cita Bung Karno Merombak Sistem Internasional yang Anarkis
- Teruntuk Prabowo, Hasto Sebut PDIP Paling Konsisten Menjabarkan Gagasan dan Cita-cita Bung Karno
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- Siti Fauziah Ajak Para Mahasiswa Terapkan Nilai-Nilai dan Pertahankan Jati Diri Bangsa
- BPIP Gandeng Content Creator untuk Menggaungkan Spirit Pancasila