Hasto: Ilmu Pertahanan Berkaitan dengan Mati Hidupnya Suatu Bangsa

Riset Teguh Haryono, 7 Pihak Ini Menentukan Keberhasilan Pengembangan Teknologi Pertahanan

Hasto: Ilmu Pertahanan Berkaitan dengan Mati Hidupnya Suatu Bangsa
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama rekan seangkatannya di Unhan, Teguh Haryono. Foto: Dokpri for JPNN.com.

Ketiga, industri pertahanan, yang membangun ekosistem dan kerja sama, baik dalam kegiatan litbang maupun produksi bersama dengan stakeholder lain.

Keempat, pengguna, yang melakukan evaluasi dan memberikan feedback terhadap produk yang dipakainya.

Kelima,  organisasi profesi, yang menyusun dan memelihara database SDM yang profesional dalam teknologi dan industri pertahanan.

Keenam, adalah bank/lembaga keuangan, yang memberikan garansi kepada industri pertahanan yang melakukan pinjaman modal kerja.

Ketujuh adalah DPR atau legislatif yang menyiapkan, merevisi dan atau mengesahkan undang-undang terkait teknologi dan industri pertahanan yang berpihak pada kemampuan dalam negeri.

Dengan demikian, kata Teguh, penelitian ini menambahkan dua peran baru dari teori sebelumnya atau teori pentahelix. 

Dua peran itu adalah perbankan/lembaga keuangan, dan DPR/legislatif. 

Karena itulah, Teguh membuat istilah baru yakni 7 Helix atau Haryono Sapta Helix Model.

Hasto Kristiyanto menegaskan ilmu pertahanan berkaitan dengan mati hidupnya suatu bangsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News