Hasto Kristiyanto Minta Mahasiswa Kritis, Tetapi Mengacu pada Kaidah Ilmiah
jpnn.com, KOLAKA - Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto meminta mahasiswa Universitas Sembilan Belas November terus kritis, tetapi mengacu pada dasar ilmiah yang kuat.
Hasto menilai mahasiswa harus memiliki sikap kritis dengan memahami latar belakang permasalahan.
Hal ini disampaikan Hasto saat memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa dan civitas academica Universitas Sembilan Belas November, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (7/9).
"Sikap kritis dengan mencari tahu seperti apa akar persoalannya dan kemudian mencoba mencari berbagai pendekatan ilmiah untuk menjawab fenomena sosial tersebut," kata Hasto.
Dalam kesempatan itu, Hasto memang banyak menerima pertanyaan dari mahasiswa. Bukan hanya soal geopolitik Soekarno yang menjadi materinya, tetapi juga sejumlah isu aktual termasuk soal Papua.
Politikus asal Yogyakarta itu menyebutkan dirinya juga aktif di kampus sewaktu menjalani perkuliahan di Universitas Gadjah Mada.
Karena itu, dia membuka ruang dialog dengan pandangan-pandangan kritis.
Salah satu mahasiswa menanyakan apakah geopolitik Soekarno bisa diterapkan saat ini.
Hasto Kristiyanto menilai mahasiswa harus memiliki sikap kritis, tetapi harus memahami latar belakang permasalahan secara ilmiah.
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
- Demi Demokrasi, PDIP dan NasDem Disarankan Akur di Luar Pemerintahan