Hasto Paparkan Keberpihakan Jokowi Saat Berkampanye di Maumere

Hasto Paparkan Keberpihakan Jokowi Saat Berkampanye di Maumere
Sekretaris Jenderal PDI Hasto Kristiyanto memaparkan keberpihakan Joko Widodo saat berorasi dalam kampanye terbuka di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/4). Foto: Istimewa

jpnn.com, MAUMERE - Sekretaris Jenderal PDI Hasto Kristiyanto memaparkan keberpihakan Joko Widodo saat berorasi dalam kampanye terbuka di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/4).

Menurut Hasto, Jokowi sangat berpihak pada rakyat NTT.

Hasto menjelaskan, kemarin Jokowi sudah berkampanye di Kupang dan disambut dengan sangat baik. Dan sambutan itu tak berhenti dengan hadirnya ribuan warga dalam kampanye terbuka di Pulau Flores yang dipusatkan di Kabupaten Sikka, Selasa (9/4).

"Kami meyakini wilayah NTT masih menjadi basis suara di wilayah Indonesia Timur," ujar Hasto.

Meski bisa dibilang lumbung suara nasional, Jokowi tetap memerhatikan NTT. Jokowi bahkan delapan kali menyambangi wilayah ini agar bisa maju bersama seperti dengan daerah lainnya.

"Kami tolak impor beras dan pangan. Tapi tanpa upaya konkret meningkatkan produksi pertanian, tak ada guna. Maka Pak Jokowi membangun tujuh bendungan, dua waduk agar bisa mengairi 15 ribu hektare sawah. Tanpa air tidak ada kemajuan, tanpa pembangkit listrik tidak ada kemajuan," katanya.

Hasto juga menjelaskan tiga kartu sakti Jokowi yang baru bila terpilih kembali memimpin Indonesia di periode 2019-2024. Pertama adalah kartu sembako murah yang memastikan harga bahan pokok terjangkau.

"Jadi kartu sembako agar ibu-ibu tidak perlu galau," kata Hasto.

Sekretaris Jenderal PDI Hasto Kristiyanto memaparkan keberpihakan Joko Widodo saat berorasi dalam kampanye terbuka di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News