Hasto PDIP Tak Mau Kemenangan Jokowi Dirayakan Berlebihan
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak akan melaksanakan selebrasi berlebihan ketika penetapan rekapitulasi hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei 2019 nanti. Hal ini mengingat gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang sangat sederhana.
"Gaya kepemimpinan Pak Jokowi kan sederhana, kami tidak ingin selebrasi yang berlebihan," ujar Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (20/5).
Hasto menegaskan tugas dan tanggung jawab pada lima tahun ke depan jauh lebih penting daripada selebrasi. Karena itu, Hasto berujar, selebrasi yang berlebihan tidak diperlukan dalam merayakan kemenangan. "Karena Pak Jokowi lebih menampilkan hal yang sederhana," tegasnya.
Hasto mencontohkan, ketika hasil hitung cepat diumumkan beberapa waktu lalu, pihaknya pun lebih mengedepankan upaya merajut kembali semangat persatuan, ketimbang merayakan berlebihan.
"Hari ini dengan peringatan Harkitnas, semangat membangun persaudaraan sebagai satu bangsa itulah yang kami kedepanan," ujar sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, itu.
BACA JUGA: Jokowi Tunjuk Bupati dari PDIP jadi Kepala BKKBN
Menurut Hasto pula, TKN Jokowi - Ma'ruf tidak menyiapkan perayaan secara khusus. Dia menambahkan, memang ada beberapa relawan yang melakukan konsentrasi massa. "Kami tegaskan tidak perlu karena yang penting bagaimana mengisi kemenangan ini sebagai tanggung jawab kita terhadap masa depan bangsa dan negara," ujarnya.
Karena itu, anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan itu mengajak bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif. Tidak perlu melalukan selebrasi yang berlebihan. "Kami meyakini kemenangan itulah yang harus digunakan untuk mejabarkan visi misi Pak Jokowi sebagai tanggung jawab pada bangsa dan negara," katanya.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak akan melaksanakan selebrasi berlebihan ketika penetapan rekapitulasi hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei 2019 nanti.
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran