Hasto Sebut Kaesang Sedang Bingung, Prabowo Jelas Antitesis Jokowi

Hasto Sebut Kaesang Sedang Bingung, Prabowo Jelas Antitesis Jokowi
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengikuti ajang lomba lari tahunan internasional Maraton Semarang 10K. Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menilai Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sedang bingung apabila melihat pernyataan paslon nomor urut tiga tidak memiliki arah politik yang jelas.

Menurut Kaesang, Anies Baswedan memiliki gagasan perubahan, Prabowo Subianto melanjutkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), sedangkan Ganjar Pranowo tidak keduanya.

Hasto menyebut justru Prabowo Subianto yang tak jelas karena menjadi sosok yang sebenarnya antitesis terhadap Presiden RI Jokowi.

Dia mengatakan demikian saat ditanya wartawan demi menanggapi penilaian Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep pascadebat kandidat perdana.

"Kalau kami lihat dari Pak Prabowo dari rekam jejaknya, dari program dan dari karakter, gaya kepimpinannya Prabowo antitesis dari Pak Jokowi," kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan di sela Safari Politik ke Kampung Jawi, di Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Hasto kemudian mencontohkan rekam jejak Prabowo yang menjadi antitesis Jokowi, yakni kebijakan Menhan RI itu yang menambah utang luar negeri demi membeli alutsista, di saat rakyat dihadapkan kenaikan kebutuhan pokok.

"Contohnya apa ketika rakyat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok Pak Prabowo malah menambah utang luar negeri untuk membeli alutsista, emangnya kita mau perang, sehingga rakyat ditakut-takuti bahwa kita pengin perang, kita perlu senjata yang hebat, padahal di dalam pengadaan senjata banyak kajian-kajian yang mengatakan, pembentukan PT Teknologi Militer Indonesia diisi kroni-kroni beliau, sehingga ada dugaan terhadap penyalahgunaan kewenangan dari Menhan," kata pria yang hobi mendaki gunung itu.

Menurut Hasto, kebijakan Prabowo justru kontras dengan Jokowi yang memilih turun menemui rakyat ketika harga kebutuhan pokok naik.

Hasto menyebut justru Prabowo Subianto yang tak jelas karena menjadi sosok yang sebenarnya antitesis terhadap Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News