Hat-trick Gugat Cerai Selama 25 Tahun Berumah Tangga

Hat-trick Gugat Cerai Selama 25 Tahun Berumah Tangga
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

Pernah, Karin mencoba menjadi simpanan opa kaya. Ternyata Donwori mengetahui gelagat itu.

“Aku dihajar habis-habisan. Lantai sampai berceceran kena darah," kenang Karin.

Setelah insiden pemukulan itu Karin tak tahan lagi. Dia akhirnya meminta cerai.

Keputusan Karin juga didukung ketiga anaknya. "Mereka malah memaksa saya menjebloskan suami ke penjara. Tapi aku yang nelangsa, masa tega anak menjarakan bapak sendiri," urainya.

Karin menuturkan, hidup Donwori memang nelangsa. Saat ini Donwori juga tak punya kerabat.

"Kalau tak turuti mau cerai, sudah cerai sejak lama aku. Cuma kasihan anakku, nanti psikologisnya terganggu. Eh pas mengantar aku ke psikolog, anakku katanya stres malahan tahu bapak ibuknya bertengkar terus," ungkap Karin mengakhiri cerita pilunya.(sb/is/jay/JPR)


Sikap temperamen Donwori dan perilaku kasarnya membuat Karin tak betah hingga berkali-kali mengajukan gugatan cerai.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News