Hati-hati, Hal ini Bisa Berakibat IQ Rendah
"Kalau remaja tidak segera berubah dia akan melahirkan generasi stunting."
"Lalu,, generasi stunting itu mudah sekali mengalami gangguan metabolik, terkena diabetes lebih awal," tutur Rita.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan kembang sejak usia 1000 hari pertama kelahiran (HPK).
Kondisi ini umumnya terdiagnosis pada saat anak berusia 2 tahun yakni saat 70 persen otaknya sedang berkembang.
Potensi stunting sebenarnya bisa dilihat perjalanan 1000 hari pertama anak, salah satunya bila dia lahir dengan berat rendah (bblr).
Pada kondisi ini, maka pemantauan seperti panjang badan dan berat badannya dilakukan setiap pekan.
Rita mengatakan masalah gizi remaja yang salah satunya berkontribusi pada kejadian stunting bisa diubah melalui penerapan gaya hidup sehat termasuk asupan makanan bergizi seimbang.
"Jadi, kalau remaja berada dalam status gizi baik, berarti ketika suatu saat dia menjadi ibu, dia dalam kondisi tidak malnutrisi.
"Kapan pun dia akan hamil, zat gizi di dalam tubuhnya sudah siap untuk diteruskan ke janinnya," kata dia.
Para orang tua yang memiliki remaja putri penting mengetahui hal ini, karena bisa berakibat IQ rendah.
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- Bambang Soesatyo Dukung UI Racing Team Berlaga di Ajang Formula Student Czech 2024
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Utamakan Pendidikan, Febby Rastanty Menangis saat Bolos Sekolah
- Universitas Indonesia & Yandex Berkolaborasi, Bahas soal Masa Depan AI
- Merespons Tantangan Perubahan Global, FTUI Buka 2 Prodi Baru Kelas Internasional