Hati-hati, Ini Titik-titik Paling Rawan di Jalur Mudik
jpnn.com - KUTAI TIMUR – Jumlah titik maut yang rawan kecelakaan di jalur darat sepanjang Kutai Timur hingga Paser masih banyak. Para pemudik pun diminta waspada saat melewati jalur tersebut.
Data Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, jalan trans Kaltim memuat 27 titik rawan yang semuanya bersifat permanen. Black spot (titik rawan) paling berbahaya, yakni Gunung Menangis di Kilometer 76 Samarinda–Bontang.
Untuk jalur Balikpapan–Samarinda, titik kritis di Kilometer 53, tak jauh dari rest area di kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Jalur selatan tak kalah seram. Masih merujuk data Dishub, sebanyak 14 titik berbahaya di rute Penajam Paser Utara (PPU)–Paser.
Untuk jalur ke Kalimantan Selatan (Kalsel) itu, titik yang paling patut diwaspadai di kawasan Gunung Rambutan. Kepala Bidang Perhubungan Darat, Dishub Kaltim, Mahmud Samsul Hadi, menuturkan setiap black spot memiliki tingkat kerawanan.
Meski demikian, menurut Mahmud, faktor utama kecelakaan juga dari pengguna jalan. “Walaupun ada faktor lain. Seperti, kendaraan, prasarana jalan, dan kehendak alam,” ucap Mahmud, di ruang kerjanya.
Pemegang otoritas sangat mewanti-wanti pengendara untuk selalu berhati-hati. Kecelakaan lalu lintas di Benua Etam masih menjadi pembunuh terbanyak merenggut nyawa.
“Makanya pastikan fisik dalam kondisi fit. Psikis pengendara juga. Jangan sampai fisik fit, tapi pikiran ke mana-mana. Kendaraan juga harus laik,” tambah Mahmud. (ril/far/k15/jos/jpnn)
KUTAI TIMUR – Jumlah titik maut yang rawan kecelakaan di jalur darat sepanjang Kutai Timur hingga Paser masih banyak. Para pemudik pun diminta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berikut Identitas 11 Korban Tewas Truk Tabrak Minibus di Purworejo
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya