Hati-hati, Ojek Online Sweeping Taksi di Kota Kasablanca

Hati-hati, Ojek Online Sweeping Taksi di Kota Kasablanca
Polri lakukan pengamanan thd pengendara ojek online utk mencegah aksi tindakan anarkis. FOTO: twitter @TMCPoldaMetro

jpnn.com - JAKARTA - ‎Driver ojek online membalas sejumlah aksi sopir taksi konvensional pada Selasa (22/3). Balas dendam ini dilakukan dengan aksi pemukulan sopir taksi di Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan.

Sopir Pusaka Blue Bird Group, Abdul Rahman, 29, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, dia tengah mengantarkan dua penumpang dari arah Jakarta Pusat menuju Kota Kasablanca. Namun, baru saja sampai di depan Kota Kasablanca, dia dicegat pengemudi ojek online berseragam hijau.

"Baru mau turun penumpang, tiba-tiba sekitar 12 orang menghadang saya. Saya diteriakin, kamu bawa sajam? Saya bilang tidak, saya sedang antar penumpang. Saya lalu disuruh keluar, penumpang saya juga," ucap dia di Polsek Tebet, Selasa (22/3).

Dia mengklaim bahwa sejumlah driver ojek online menuduhnya membawa senjata tajam dan terlibat untuk melakukan sweeping.

"Lalu, mereka merusak spion kanan mobil. Kap mesin mobil dirusak pakai besi, dashboar mobil diacak-acak, dan bagasi mobil dirusak juga," jelasnya.

Abdul mengaku hanya membawa peralatan kunci untuk keperluan mobilnya apabila mogok di jalanan. Namun, mereka justru ingin memukulinya. Begitu juga dengan penumpang yang nyaris dipukuli lantaran membelanya.

"Mereka saya hadang saat mau memukuli itu. Saya lalu ke Polsek (Tebet) untuk laporin kejadian ini," tuturnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tebet Iptu Mudiran menyatakan, pihaknya akan memproses semua laporan yang masuk hari ini. Saat ini, mobil taksi yang dirusak pengemudi ojek online itu sudah dikandangkan sebagai bukti atas tindak anarkis para pelaku itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News