Hati-hati Provokator, Pengunjuk Rasa Rusuh di Surabaya Bukan Elemen Buruh
Sementara itu, pihak kepolisian juga akan melakukan tes cepat kepada para pelaku kerusuhan.
Jika ditemukan yang reaktif, kata dia, maka segera dilakukan tes usap dan karantina bagi yang ditemukan positif.
"Kami akan lakukan tes cepat kepada mereka, apabila ada yang reaktif, maka dites usap. Jika positif maka dikarantina. Prosesnya akan dilakukan penegakan hukum," tuturnya.
Sebelumnya, pada aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, sempat terjadi kericuhan.
Massa aksi yang saling dorong dengan polisi, merusak pembatas kawat berduri, serta merobohkan pintu gerbang gedung negara tersebut.
Kerusuhan berlanjut di Jalan Basuki Rahmat, salah satunya pembakaran pos polisi depan Tunjungan Plaza. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Polisi menyebut pembuat kerusuhan saat aksi demo menolak RUU Cipta Kerja di Surabaya bukan dari kalangan buruh.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Debat Perpuluhan
- The Jansen Hingga Swellow Siap Beraksi dalam Konser Asal Bunyi