Hatta Ajak Belanda Bangun Tembok Penahan Air Laut Jakarta

Hatta Ajak Belanda Bangun Tembok Penahan Air Laut Jakarta
Hatta Ajak Belanda Bangun Tembok Penahan Air Laut Jakarta
JAKARTA – Pemerintah Belanda menawarkan kerja sama pengelolaan air dengan Indonesia. Negeri Kincir Angin itu tertarik membangun tembok penahan air laut (sea wall) di pantai Jakarta Utara. Tawaran ini sejalan dengan rencana strategis Jakarta Coastal Defence (JCD) yang desainnya ditargetkan selesai 2013.

Wilayah pesisir utara Jakarta mengalami abrasi yang semakin parah karena permukaan air laut lebih tinggi dari permukaan tanah. Sementara Belanda dikenal memiliki keunggulan di bidang pengelolaan air ini.

Pasalnya, sebagian besar wilayah daratan Belanda juga berada di bawah permukaan air laut. Kondisi yang mirip dengan Jakarta itulah yang mendorong Belanda menawarkan kerja sama kepada Indonesia.

Selain itu, Belanda juga menawarkan kerja sama di bidang ketahanan pangan, energi terbarukan seperti panas bumi, biomassa, tenaga angin dan tenaga air, kerja sama hukum, pengembangan kapasitas, dan pendidikan tinggi. ’’Pada 2011, Belanda menyediakan dana lebih dari 50 juta euro atau sekitar Rp 600 miliar,’’ kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dalam jumpa pers bersama Menteri Urusan Uni Eropa dan Kerjasama Internasional Belanda, HPM Ben Knapen di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (5/7).

JAKARTA – Pemerintah Belanda menawarkan kerja sama pengelolaan air dengan Indonesia. Negeri Kincir Angin itu tertarik membangun tembok penahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News