Hatta dan Zulkifli Duduk Berdampingan di Pembukaan Kongres PAN

jpnn.com - JAKARTA - Prosesi pembukaan Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2) baru saja dimulai. Selain dihadiri para elite PAN, pembukaan kongres partai berlogo matahari itu dihadiri sejumlah petinggi partai lain.
Di kursi barisan VVIP, dua kandidat ketua umum PAN, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan duduk bersanding. Keduanya diapit oleh Gubernur Bali Mangku Pastika dan Ketua MPP PAN Amien Rais. Pastika duduk di sebelah kanan Hatta, sedangkan Amien di sebelah kiri Zulkifli.
Hadir juga dalam acara itu Ketua DPD RI Irman Gusman. Kemudian para elite partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) seperti Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, serta Presiden PKS Anis Matta.
Sedangkan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak hadir. Besan Hatta Rajasa itu hanya mengutus Ketua Harian PD Syarief Hasan dan sekretaris jenderalnya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Di sana juga terlihat Sekjen Golkar Idrus Marham, Sekjen PKS Fahri Hamzah, serta dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella beserta jajaran, seorang utusan DPP PDI Perjuangan dan dari Partai Perindo yang baru didirikan Hary Tanoe.
Suasana pembukaan kongres PAN di Ballroom Bali International Convention Center terlihat meriah. Bahkan, para kader tak jarang meneriaki para jago mereka, yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasa yang akan bersaing menjadi ketua umum PAN 2015-2020.(fat/jpnn)
JAKARTA - Prosesi pembukaan Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2) baru saja dimulai. Selain dihadiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Kapan Jadwal Pelantikan Afni sebagai Bupati Siak? KPU Menjawab
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi