Hatta Optimistis Target Lifting Tercapai
Senin, 19 September 2011 – 02:48 WIB
Hatta menjelaskan, Presiden Susilo bambang Yudhoyono meminta lifting menyak mencapai angka 1 juta bph paling lambat pada 2013. Hal ini guna menghadapi ketidakpastian harga minyak dunia yang terus meningkat serta memenuhi kebutuhan dalam negeri. "Pemerintah sudah menyiapkan langkah dan upaya demi mencapai target lifting minyak 1 juta bph," kata Hatta.
Baca Juga:
Di antaranya dengan menekan penurunan produksi minyak alamiah dari 12 persen menjadi 3 persen saja. Sehingga produksi minyak di lapangan sebesar 900.000 barel per hari bisa terus dipertahankan. "Jadi produksi minyak bumi itu mengalami penurunan secara alamiah sebesar 12 persen. Nah, kita tekan angka penurunan alamiah tadi. Itu ada tekniknya," jelas Hatta.
Selain itu, jumlah produksi harus terus ditingkatkan dengan recovery berbagai sumber minyak seperti Blok Cepu, Banyu Urip dan lainnya. "Kita percepat proses pengeboran di lapangan yag sudah ada minyaknya. Termasuk yang di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu dan lapangan Idle milik Pertamina, dengan tambahan produksi 53 ribu bph. Roadmap-nya sudah dibuat," jelas Hatta.
Langkah selanjutnya dengan optimasi produksi di lapangan existing, yang berpotensi menghasilkan tambahan produksi 44 ribu bph. Serta penyerapan EOR (enhanced oil recovery) dengan potensi tambahan 12 ribu bph.
JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa optimistis target produksi minyak mentah siap jual (lifting) minyak 1 juta barrel per hari
BERITA TERKAIT
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
- Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards