Haul Bung Karno, Wasiat tentang Tutup Peti Jenazah, Lokasi Makam, & Tulisan di Nisan
Ada pula pesan lain dari Bung Karno, yakni soal batu nisannya. Dia tidak mau gelarnya yang berderet dipahatkan di nisan makamnya.
Beberapa gelar yang disematkan kepada Bung Karno, antara lain, Paduka Yang Mulia Dr. Ir. H. Raden Sukarno, Presiden Pertama RI, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, Pemimpin Besar Revolusi, Mandataris MPR, Pemimpin Tertinggi Front Nasional, dan sebagainya.
“Kalau ini terjadi, maka arwahku akan berjalan kembali ke dunia, karena tentu dia takkan bisa beristirahat dengan tenang di bawah semua nama itu. Jangan dibuat monumen yang megah untukku,” wasiatnya.
Bung Karno cuma ingin dimakamkan secara Islam dengan nisan kecil bertuliskan kata-kata sederhana. “Di sini beistirahat Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia,” pesannya.
Pada akhirnya Bung Karno tidak dimakamkan di Priangan, tetapi di Blitar, Jawa Timur. Kini pusaranya dinaunngi rumah joglo dengan gapura tinggi berarsitektur Majapahit.
Makam Bung Karno menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kota Blitar. Dalam setahun, ratusan ribu pengunjung menziarahi pusaranya.(jpnn.com)
Bung Karno punya sederet pesan soal pemakamannya. Presiden Pertama RI itu berwasiat soal bendera Muhammadiyah dan tulisan yang dipahatkan di nisan pusaranya.
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi
- Merespons Prabowo, Hasto Bicara Cita-Cita Bung Karno Merombak Sistem Internasional yang Anarkis
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- Real Count KPU DPR RI Jatim VI: Perolehan Suara 2 Cucu Bung Karno & Arteria Dahlan, Ada Pulung
- Eks Mendag M Lutfi: Kesuksesan Jokowi Seperti Bung Karno, Menginspirasi Afrika
- Keluarga Besar Soekarno Turun Gunung, Siap Memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
- Atikoh Berkisah soal Ganjar Kerap Menginap di Rumah Warga, Kebiasaan bukan Pencitraan