Untuk Urusan yang Satu ini, Bung Karno...

Untuk Urusan yang Satu ini, Bung Karno...
Bung Karno berlatar lukisan Kawan-Kawan Revolusi. Foto: Public Domain.

jpnn.com - "AKU perlu lukisan itu," kata Bung Karno setelah mendengar penjelasan B.R. Motik. 

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Motik menyadari betul kekecewaan Bung Karno yang, "seolah-olah hendak mengatakan; Tik, kau tidak tahu apa artinya lukisan itu bagiku. Sayang sekali," ungkapnya dalam buku otobiografinya Motik.

Sekadar mengingatkan, dalam dua serial sebelumnya dikisahkan, suatu hari di zaman Jepang, Bung Karno terpukau hingga berlinangan air mata memandangi sebuah lukisan di kediaman B.R. Motik di Menteng, Jakarta.

Lama dia merayu Motik agar bisa memiliki itu lukisan. Motik bersitahan lantara itu titipan seorang perempuan Swiss yang sedang ditahan oleh Jepang. 

Karena terus saja dirayu, akhirnya Motik melepas lukisan itu. Bung Karno memajangnya di rumahnya, Jl. Pegangsaan Timur, Jakarta. Sekarang Tugu Proklamasi.

Saat Bung Karno beserta pemerintahan dan ibukota Republik pindah ke Yogya, perempuan Swiss itu muncul dan meminta kembali lukisannya pada Motik.

Kepada Sjahrir yang menghuni rumah Bung Karno, Motik menceritakan segalanya agar diperkenankan mengambil lukisan itu.

"AKU perlu lukisan itu," kata Bung Karno setelah mendengar penjelasan B.R. Motik.  Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network Motik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News