Hawking Usulkan Kolonisasi Ruang Angkasa
Singgung Soal Alien, Ingatkan Manusia Menuju Kepunahan
Kamis, 12 Agustus 2010 – 01:10 WIB
LONDON - Fisikawan asal Inggris, Stephen Hawking kembali melontarkan prediksinya yang mengejutkan. Menurutnya, manusia di bumi sedang menuju kepunahan. Karenanya, satu-satunya kesempatan umat manusia untuk bertahan hidup dalam jangka panjang ialah mengkolonisasi ruang angkasa.
Ilmuwan yang terkenal dengan teori Lubang Hitam itu menyatakan, manusia terus menguras sumber daya alam dari bumi dan menghadapi berbagai ancaman baru yang menakutkan. "Umat manusia seharusnya tidak hidup hanya di satu planet," ujar astrofisikawan terkenal itu Senin (9/8) lalu melalui laman Think Big, sebuah forum yang menampilkan banyak ide dari para pakar.
Sebagaimana dikutip AFP, Hawking memperingatkan bahwa ras manusia akan menghadapi peningkatan jumlah kejadian yang mengancam keberadaannya, seperti pernah terjadi pada krisis rudal Kuba di tahun 1962, ketika Perang Dingin yang melibatkan Amerika Serikat dan Uni Soviet membawa dunia ke ambang perang nuklir.
"Kita memasuki periode berbahaya dalam sejarah," kata Hawking. "Populasi kita dan penggunaaan sumber daya alam terbatas di planet bumi berkembang secara eksponensial, bersama dengan kemampuan teknis untuk mengubah lingkungan menjadi baik atau buruk. Jika kita ingin bertahan hidup di abad berikutnya, masa depan kita terletak di ruang angkasa," tambah Hawking. "Itulah sebabnya aku mendukung penerbangan ruang angkasa."
LONDON - Fisikawan asal Inggris, Stephen Hawking kembali melontarkan prediksinya yang mengejutkan. Menurutnya, manusia di bumi sedang menuju kepunahan.
BERITA TERKAIT
- TCL Hadirkan Inovasi QLED PRO Pertama
- KipasKipas Ajak Masyarakat Bermain Media Sosial Sambil Beramal
- Twitch Merilis Fitur Baru Serupa Instagram dan TikTok
- Pengguna WhatsApp Bisa Mematikan Notifikasi Reaksi Untuk Status
- WhatsApp Perkenalkan Emoji Mobil Balap F1 Khas Mercedes-AMG Petronas
- The Sandbox Indonesia dan W3GG Berkolaborasi untuk Masa Depan Gaming di Asia Tenggara