Hayo Ngaku, Siapa Buang Bayi dari Balik Tembok SD ke IGD?

Hayo Ngaku, Siapa Buang Bayi dari Balik Tembok SD ke IGD?
Petugas RSUD Brebes mengevakuasi bayi yang dibuang di dekat fasilitas instalasi gawat darurat (IGD). Foto: radartegal.com

jpnn.com, BREBES - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat 1,5 kilogram ditemukan di sekitar RSUD Kabupaten Brebes, Selasa (19/9). Sontak, penemuan itu membuat kompleks rumah sakit milik Pemkab Brebes itu geger.

Jasad bayi itu ditemukan dalam kondisi masih lengkap dengan tali pusar dan plasentanya. Bayi malang itu diduga dibuang oleh ibunya untuk menutupi aib.

Warga yang menemukan jasad bayi malang itu adalah Karno, seorang tukang bangunan yang tengah bekerja di RSUD Brebes. Menurutnya, saat itu dia hendak mengambil material bangunan di samping ruang IGD.

"Saat itu saya melihat ada benda mencurigakan. Saat saya cek ternyata bayi yang diletakan dalam kardus," katanya.

Karno lantas melaporkan temuannya ke petugas rumah sakit. Selanjutnya, pihak rumah sakit melapor ke polisi.

Berdasar pemeriksaan tim medis RSUD Brebes, mayat bayi perempuan yang ditemukan di sebelah IGD itu terlahir prematur. Bayi itu diperkirakan masuk dalam usia kehamilan sekitar 36 minggu.

Kondisi mayat bayi juga masih segar dan berbau amis sehingga dikerubungi ribuan semut. ”Usianya sekitar kurang lebih dua hingga tiga jam,” ungkap Direktur RSUD Brebes drg Oo Suprana seperti diberitakan laman radartegal.com.

Berdasar proses visum, terdapat luka di bagian kepala bayi itu. Seperti ada luka benturan sehingga kepala bayi itu gepeng.

Terdapat luka di bagian kepala bayi yang dibuang di dekat IGD RSUD Brebes. Seperti ada luka benturan sehingga kepala bayi itu gepeng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News