Hayo Ngaku, Siapa yang Curi TV dari Ruangan Komisi III?

Hayo Ngaku, Siapa yang Curi TV dari Ruangan Komisi III?
Staf Komisi III DPRD, Haposan Manullang menunjukkan letak televisi yang hilang. Foto: PatiarManurung/MetroSiantar/jpg

Sebab, televisi tersebut tergantung di dinding dengan penguncian yang cukup sulit atau butuh waktu banyak untuk melepaskannya semua. Menurut prediksi dari Haposan Manullang, televisi hilang dari ruang komisi III DPRD, Selasa (26/9).

Saat itu, gedung DPRD Kota Pematangsiantar terbilang sepi karena ketika itu seluruh DPRD sedang berada Bali dalam urusan Kunjungan Kerja. Dan, hilangnya televisi tersebut diketahui besok harinya yaitu Rabu melalui staf persidangan.

“Kabar itu saya dapatkan ketika mendampingi Komisi III DPRD kunjungan kerja ke Bali. Saya sendiri heran kenapa bisa hilang. Ini hal pertama kalinya. Padahal pintu tidak ada yang rusak, kaca dan jerjak jendela juga tidak ada yang rusak.

Berarti ada dugaan keterlibatan orang dalam,” kata Haposan di ruang komisi III DPRD, sembari berusaha mencari penyebab hilangnya aset tersebut.

Sementara, Kabag Umum DPRD Kota Pematangsiantar Ruskini mengetahui hilangnya televisi tersebut secara lisan.

Seharusnya, kata dia, staf komisi yang mengetahui barang-barang yang ada di komisi dibuktikan adanya KIR (Kartu Inventaris Ruangan). Dengan begitu, staf tersebut harus melaporkan secara tertulis kepada pimpinan.

“Itu tanggung jawab staf. Dia harus melaporkan secara tertulis kepada pimpinan. Nantinya, pimpinan yang akan memutuskan apakah akan dilaporkan ke polisi atau tidak,” kata Ruskini Purba ketika dijumpai sejumlah wartawan di meja kerjanya.

Untuk diketahui, hilangnya televisi itu merupakan hal pertama kali terjadi di kantor DPRD. Namun untuk helm sudah berulangkali dikeluhkan khususnya wartawan. (pam/ms)


Gedung DPRD Kota Siantar kebobolan. Sebuah televisi (tv) flat ukuran 32 inci merk Samsung digasak maling dari ruangan Komisi III.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News