Hebat, Karya Pelukis Asal Jogja ini Mulai Diakui Dunia
Selasa, 29 November 2016 – 03:29 WIB
International Exhibition of Botanical Art & Illustration sudah berlangsung sejak 1960-an. Pameran itu merupakan satu di antara dua pameran seni botani terbesar di dunia. Satu lagi ada di London. Pesertanya hanya punya satu kesempatan tampil. Kalau sudah di AS, dia tidak bisa ikut pameran di London.
Karena itu, Keke tidak mau menyia-nyiakan kesempatan langka tersebut. Sebagai satu-satunya peserta dari Indonesia, dia membawa misi untuk mengenalkan flora Indonesia ke mata dunia. Anggrek jadi pilihan. Dia lalu berburu anggrek di kawasan wisata Kaliurang, Sleman, Jogjakarta. Ada tiga lukisan anggrek yang diusulkan Keke ke penyelenggara. Namun, hanya satu karya yang dipilih.
''Proses seleksinya berlangsung selama setahun,'' jelasnya.
Keke merasa makin tersanjung karena digolongkan seniman botani newbie (pendatang baru) yang terpilih dalam pameran tersebut. Dia baru empat tahun mendalami seni tersebut. Itu pun tidak disengaja. Keterlibatan Keke dalam seni botani berawal dari kepindahan suaminya ke Sheffield, Inggris. Saat itu Keke mengikuti sang suami yang tengah menuntut ilmu di sana.
Melukis tanaman atau botani bagi sebagian perupa bisa saja tidak menarik. Tapi di tangan Eunike Nugroho berbeda. Dia benar-benar memiliki passion
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor