Hebat, Karya Pelukis Asal Jogja ini Mulai Diakui Dunia
Selasa, 29 November 2016 – 03:29 WIB
"Saya bikin gambar untuk label anggur mereka. Saya bikin beberapa. Jadi serial. Itu jadi awal pengalaman yang tak terlupakan," ucap Keke.
Order lain yang cukup berkesan adalah pembuatan sampul depan dan belakang buku The Genius of Birds karya Jennifer Ackerman. Karena buku tersebut diterjemahkan ke beberapa bahasa dan diterbitkan di beberapa negara, Keke jadi ikut menikmati royaltinya. Dia mengaku agak terkejut dengan sistem royalti tersebut. Biasanya, klien membeli putus karyanya. "Kalau ini, ngelukisnya sekali, dapat royalti berkali-kali. Hahaha," ucapnya.
Setelah kembali dari Inggris dan menetap di Jogjakarta pada 2014, Keke tergugah untuk mendokumentasikan ragam flora asli Indonesia. Dia sadar bahwa Indonesia punya ragam flora dan fauna yang sangat banyak. Biodiversity-nya paling kaya, tetapi belum tercatat dengan baik. Hal tersebut berbanding terbalik dengan kondisi di Inggris.
"Di sana, tanaman liar saja diperhatikan. Orang-orang jadi tahu tanaman apa itu. Sementara di sini, orang banyak yang tidak tahu," ungkapnya. (ANDRA NUR OKTAVIANI/c11/ari/JPNN/pda)
Melukis tanaman atau botani bagi sebagian perupa bisa saja tidak menarik. Tapi di tangan Eunike Nugroho berbeda. Dia benar-benar memiliki passion
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor