Hebat, Karya Pelukis Asal Jogja ini Mulai Diakui Dunia
Selasa, 29 November 2016 – 03:29 WIB
Dari ikut komunitas tersebut, Keke jadi mengerti bahwa melukis tanaman tidak sesederhana kelihatannya. Detail-detail tanaman harus betul-betul diperhatikan.
Setelah kembali memulai, Keke berkomitmen untuk konsisten. Dia pun meningkatkan hobinya menjadi profesi. Menurut dia, cara itu bisa menjadi motivasi untuk terus berkarya. Dia pun mulai menerima pekerjaan. Awalnya, Keke ikut lelang-lelang di situs pekerja lepas. Tarif yang dia tawarkan pun masih harga bantingan. Yang penting dapat klien.
"Awalnya seperti itu. Harganya cenderung rendah. Tapi lumayan, jadi punya portofolio," tuturnya, lalu tertawa.
Dari pekerjaan-pekerjaan berbayaran rendah itu, Keke mulai mantap untuk menapaki karir sebagai freelancer. Klien demi klien berdatangan. Mulai penerbit kecil hingga penerbit besar seperti Penguin Random House dan Harlequin yang memintanya untuk menggambar cover buku mereka. Dia juga mengerjakan cukup banyak order untuk produk dari berbagai negara. Yang paling berkesan adalah pengalaman menerima order dari perusahaan wine asal Spanyol, Vinos del Paseante.
Melukis tanaman atau botani bagi sebagian perupa bisa saja tidak menarik. Tapi di tangan Eunike Nugroho berbeda. Dia benar-benar memiliki passion
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor