Heboh Bandara Soetta Dijual Hanya di Twitter Kok

 Heboh Bandara Soetta Dijual Hanya di Twitter Kok
Terminal III Bandara Soekarno Hatta. Foto Yessy Artada/jpnn.com

Sebab, beberapa netizen yang mengalami misinformasi menyertakan link video atau screenshot berisi berita dari stasiun televisi tersebut.

Rizal Ramli pun sempat larut dalam kesimpangsiuran berita penjualan Bandara Soekarno-Hatta.

Dia beberapa kali mem-posting status di Twitter menanggapi berita penjualan Bandara Soetta. Salah satu kicauannya diunggah pada 11 November.

Dia mengungkapkan, pada 2002 Megawati pernah berencana menjual Bandara Soekarno-Hatta. Namun, ketika itu Rizal menyuarakan penolakan.

''Saya umumkan, silakan jual bagian Soekarno saja. Hatta jangan! Batal,'' tulis mantan menteri koordinator bidang kemaritiman tersebut.

Pada 12 November lalu, Rizal juga mem-posting status lagi. Bunyinya, ''Soekarno-Hatta adalah bandara paling menguntungkan, paling cash-rich. Kok malah mau diswastakan. Cara berpikir keblinger dan konyol. Menyedihkan. Ternyata Nawacita & Trisakti hanya jadi slogan, bukan referensi kebijakan. Semakin menjauhkan diri dari cita² kemerdekaan''.

Dua status itu di-retweet ribuan kali oleh netizen. Pada hari yang sama, Rizal kembali mem-posting status di Twitter.

Kali ini tampaknya dia mengklarifikasi isu yang keliru. ''Barusan Menteri Perhubungan Budi Karya WA saya bahwa Bandara Soetta tidak akan dijual. Ide-ide lain sedang dibahas. Saya ucapkan thanks dan katakan, 'Marwah NKRI perlu dijaga. Thanks Mas Budi'''.

Rizal Ramli dan Menhub Budi Karya saling retweet di Twitter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News