Heboh, Batu Ajaib Penyembuh asal Kalteng
Mampu Sembuhkan Berbagai Penyakit, Orang Lumpuh Berdiri
Senin, 23 Agustus 2010 – 10:29 WIB
Selama 2,5 tahun pria yang disapa Agom itu, hanya terbaring tanpa bisa beraktifitas. Bahkan dia sudah merasa putus asa dengan penderitaan yang dia alami itu. “Kalau sedang kambuh, saya meminta lebih baik mati,” ucapnya. Selama itu pula, ibunya setiap hari dengan sabar merawatnya. “Setiap hari saya mengurut kaki Agom,” timpal ibunya.
Agom mengaku, setelah mendapatkan pengobatan dari Berti dengan menggunakan batu itu kini dia merasa sudah sehat. Perubahan sudah ada 80 persen. Dulu kalau jalan dia harus di papah, bahkan saat hendak diobati diapun tidak bisa berjalan sendiri. “Sekarang saya sudah bisa berjalan sendiri dan ini fakta yang saya rasakan. Bahkan saat ini saya sudah enak makan,” kata Agom dengan raut wajah bahagia.
Saat dia mengalami sakit itu, kakinya serasa ada beban berat sehingga susah untuk digerakkan. Saat ini dia mengaku sangat gembira, penyakitnya tersebut sudah hampir sembuh 100 persen. “Saya sebelumnya sudah putus asa, untung keluarga dan teman-teman selalu memberikan motivasi,” kata bapak dua anak ini. Dia mengaku, dulunya badannya gemuk dengan berat badan 65 Kg, namun kini hanya 39 Kg.
Dia mengungkapkan, pengobatan yang dilakukan pada dirinya dilakukan pada delapan titik di anggota tubuhnya. “Saat tangan pak Berti menyentuh bagian tubuh yang ada penyakitnya rasanya seperti tersedot dan nyilu luar biasa,” ungkapnya.
KUALA KAPUAS - Fenomena pengobatan menggunakan batu ajaib seperti yang dilakukan Ponari asal Jombang, kembali terjadi di Kuala Kapuas, Kalimantan
BERITA TERKAIT
- Dapat Laba Rp 1,1 Triliun, PAM Jaya Bakal Rekrut 2.500 Karyawan Kompeten
- 4 Pelaku Pembalakan Liar Ditangkap Polisi, Perannya Berbeda-beda
- PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota