Heboh Kapal Selam Nuklir Australia, Reaksi Prancis Lebih Keras dari Indonesia

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Kamis mencoba menenangkan protes Prancis. Dia menyebut Prancis sebagai mitra penting di Indo-Pasifik.
Sementara itu, Indonesia menyayangkan langkah Australia lantaran menilai akan meningkatkan ketegangan di kawasan dan mendorong perlombaan senjata nuklir.
"Indonesia mendorong Australia untuk terus memenuhi kewajibannya untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan sesuai dengan Treaty of Amity and Cooperation," tulis pihak Kemenlu dalam pernyataannya, Jumat (17/9).
"Indonesia mendorong Australia dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terus mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan secara damai."
Dalam kaitan ini, Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional termasuk Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982 dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan. (ant/dil/jpnn)
Seperti Indonesia, Prancis juga merespons negatif rencana Australia membangun armada kapal selam nuklir dengan dibantu Inggris dan Amerika
Redaktur & Reporter : Adil
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja