Heboh Pesan Suara Berantai Penculikan Anak, Anggota Reskrim Dikerahkan

Heboh Pesan Suara Berantai Penculikan Anak, Anggota Reskrim Dikerahkan
Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar. ANTARA/Susylo Asmalyah

“Setiap laporan yang masuk itu terverifikasi. Kami pasti akan menindaklanjuti dan melaporkan kepada masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas kami,” kata kapolres.

Dia telah melakukan pengecekan hingga ke seluruh jajaran, juga memastikan tidak ada yang menerima laporan terkait kehilangan atau penculikan anak. Sampai sekarang informasi itu tidak valid.

Ronaldo juga menegaskan bagi masyarakat yang didapati menyebarkan informasi yang tidak benar atau hoaks, maka akan ada pidana yang diterapkan.

“Hal yang harus masyarakat tahu, agar tahu tentang digital saat ini, kalau informasi itu tidak valid jangan diteruskan. Kalau sudah valid dan terkonfirmasi baru disebarkan untuk kepentingan masyarakat. Teliti sebelum diklik,” katanya. (antara/jpnn)


Pesan suara berantai penculikan anak melalui WhatsApp berdurasi satu menit 12 detik.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News