Heboh Spanduk FPI Dukung Khilafah, Ternyata Begini Faktanya
jpnn.com, MAKASSAR - Front Persaudaraan Islam (FPI) Makassar mengklarifikasi sebuah spanduk yang berisi dukungan kepada khilafah dan terpasang di tengah kota.
FPI Makassar memastikan tidak bertanggung jawab atas terpasangnya spanduk tersebut.
“Pengurus DPW FPI Kota Makassar tidak pernah menginstruksikan kepada anggota serta simpatisan untuk membuat spanduk tersebut,” bunyi pernyataan sikap FPI Makassar sebagaimana disampaikan Aziz Yanuar, Kamis.
Menurut kuasa hukum Habib Rizieq Shihab ini, DPW FPI Makassar telah berkoordinasi dengan TNI-Polri apabila menemukan spanduk provokasi tersebut agar dicabut dan diturunkan.
“Menghimbau kepada oknum yang tidak bertanggung jawab agar segera tobat dan setop adu domba antara demokrasi dan khilafah,” lanjur pernyataan sikap FPI.
Selain itu, FPI juga menyerukan kepada warga Makassar untuk berbuat kebaikan bagi bangsa Indonesia tanpa menghiraukan isu adu domba tersebut.
Spanduk yang mengatasnamakan FPI diketahui terpasang di sekitar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Adapun isi spanduk itu menyebut sistem khilafah lebih baik dari demokrasi. (cuy/jpnn)
FPI Kota Makassar membantah isi sebuah spanduk yang mengatasnamakan mereka dan mendukung sistem khilafah.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 3 Tahanan Kabur dari Polsek Mariso Makassar Tertangkap Lagi
- Sepekan Ramadan, 12 Unit Rumah di Makassar Hangus Terbakar, Satu Orang Tewas
- 4 Pengeroyok Polisi di Makassar Dibekuk, Salah Satunya Masih di Bawah Umur
- Dituduh Kerap Ganggu Istri Orang, Imam Desa di Takalar Bonyok Dikeroyok
- Satu Lagi Korban KM Yuiee Jaya II Ditemukan Meninggal Dunia
- Satu Korban KM Yuiee Jaya 2 yang Terbalik Dihantam Ombak Ditemukan Meninggal Dunia