Di Bireuen, Spanduk Dukungan Pembubaran FPI Dicopot Lalu Dibakar
jpnn.com, BIREUEN - Spanduk ucapan selamat kepada pemerintah yang telah membubarkan Front Pembela Islam (FPI) di Kabupaten Bireuen, Aceh dicopot dan dibakar.
Sejumlah spanduk tersebut dibakar lantaran tak jelas siapa yang memasang dan dianggap meresahkan warga.
Spanduk yang mengatasnamakan masyarakat dengan tulisan 'Kami Masyarakat Kecamatan Mendukung Pemerintah Dalam Membubarkan FPI' bertebaran di mana-mana.
Dari pantauan Rakyat Aceh, spanduk itu dipasang di beberapa titik lintas Jalan Medan-Banda Aceh, yaitu di Matang Glumpangdua, Kecamatan Peusangan, Kecamatan Peudada, Kecamatan Jeunib, tepatnya di depan Polsek Jeunieb dan di Kecamatan Simpang Mamplam.
Foto diambil dari Rakyat Aceh
Spanduk yang dipasang di pagar Kantor Camat Simpang Mamplam berbeda narasi tulisannya dengan spanduk lainnya, dan tertulis jelas di spanduk tersebut dengan mengatasnamakan Paguyuban Anti Radikalisme.
Spanduk tersebut meresahkan warga, dan diduga ada upaya adu domba hingga sejumlah masyarakat dan pemuda mencopot serta membakarnya.
Sejumlah warga tidak terima nama masyarakat Bireuen dicatut.
Sejumlah warga mengenang aksi FPI saat membantu masyarakat Aceh di saat tsunami Aceh 2004.
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Menyelundupan 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia, 5 Tersangka Diringkus Bareskrim
- Ribuan Jemaah Thariqat Syattariyah di Nagan Raya Sudah Merayakan Idulfitri
- Pelaku Pembakaran Rumah di Pidie Aceh Ditangkap Polisi, Ternyata Suami Korban
- Polisi Tangkap Suami yang Bakar Rumah Istri di Pidie Aceh