Di Bireuen, Spanduk Dukungan Pembubaran FPI Dicopot Lalu Dibakar
Seorang warga Jeunieb, Tgk Saiful Hidayat di sela-sela pencopotan spanduk mengatakan, tidak terima atas pemasangan spanduk ini.
Dia menyebut spanduk-spanduk tersebut sudah mencoreng nama baik masyarakat Jeunieb.
Bahkan, pimpinan desa setempat tidak tahu atas pemasangan spanduk ini dan ia juga mendukung atas pencopotan spanduk tersebut.
“Kami berharap propaganda seperti ini tidak terjadi lagi di kalangan masyarakat Jeunieb,” kata Saiful.
Sementara warga Simpang Mamplam, Tgk Azhari menyebutkan, tidak tahu siapa yang memasang spanduk ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah bertindak tegas membubarkan FPI.
Dia mengatakan, mereka juga mendukung pembubaran FPI apabila organisasi itu memeras atau mengorupsi uang rakyat.
Menurutnya, hingga saat ini kehadiran FPI di wialyahnya tidak terlihat sebagai pengacau di kalangan masyarakat.
Bahkan mereka merupakan ujung tombak yang selalu membantu masyarakat Aceh di saat terjadi bencana seperti tsunami 2004.
Sejumlah warga mengenang aksi FPI saat membantu masyarakat Aceh di saat tsunami Aceh 2004.
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Menyelundupan 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia, 5 Tersangka Diringkus Bareskrim
- Ribuan Jemaah Thariqat Syattariyah di Nagan Raya Sudah Merayakan Idulfitri
- Pelaku Pembakaran Rumah di Pidie Aceh Ditangkap Polisi, Ternyata Suami Korban