Heboh Warga-Aparat TNI Saling Pukul, Tolong Lihat Secara Utuh

Heboh Warga-Aparat TNI Saling Pukul, Tolong Lihat Secara Utuh
Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia. (Antara/Ayu Khania Pranisitha/2021)

jpnn.com, DENPASAR - Video keributan antara aparat TNI dengan oknum masyarakat beredar luas di di media sosial.

Keributan terjadi di Buleleng, Bali.

Menanggapi hal tersebut Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia mengajak masyarakat melihatnya secara utuh.

"Menanggapi apa yang beredar di media sosial (video singkat yang beredar) mohon dilihat secara utuh, bukan sepenggal saja tanpa melihat apa penyebab awal atau proses terjadinya," ujar Mayor Arm Ida Bagus di Denpasar, Bali, Senin (23/8) malam.

Mayor Ida Bagus kemudian memaparkan penyebab awal terjadinya keributan agar tidak menimbulkan spekulasi berlebihan dari video viral tersebut.

Seorang pemuda disebut awalnya memukul bagian kepala Dandim 1609/Buleleng karena menolak swab antigen.

Akibatnya, secara spontan menyebabkan saling pukul antara aparat TNI lainnya dengan oknum masyarakat.

Dari adanya kejadian ini pelaksanaan swab antigen di Desa Sidetapa ditunda untuk sementara waktu sampai kondisi yang memungkinkan.

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan Dandim 1609/Buleleng kembali mengupayakan mediasi.

Namun karena situasi warga Desa Sidetapa sudah berkumpul, maka untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, mediasi kembali dilanjutkan.

Beredar video warga dan aparat TNI saling pukul di Bali, Kapenrem 163/Wira Satya meminta masyarakat melihatnya secara utuh.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News