Hendak Salat Subuh, Sertu La Ongge Gugur Ditembak KKB

Hendak Salat Subuh, Sertu La Ongge Gugur Ditembak KKB
Peti jenazah Sersan Kepala La Ongge yang terkena tembakan KKB dimasukkan ke dalam mobil jenazah di RSUD Mimika, Senin (9/3/2020). Foto: ANTARA/Evarianus Supar

Terkait insiden penembakan yang menewaskan La Ongge itu, Nainggolan mengatakan, berdasarkan laporan melalui radio oleh Pos Pengamanan Daerah Rawan Jila, peristiwa itu terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 05.00 WIT.

Saat itu korban baru selesai mengambil air wudu untuk melaksanakan salat subuh.

"Saat almarhum kembali ke pos, terdengar satu kali bunyi tembakan. Almarhum terkena recoset atau pantulan peluru pada telinga bagian kiri bawah. Mendengar itu, seluruh prajurit yang ada di pos kemudian melakukan siaga dan membopong prajurit ini ke Pos Pamrahwan Yonif 754 Jila," kata Nainggolan.

Selanjutnya Pos Pamrahwan Jila yang juga berdampingan dengan Koramil 1710/Jila meminta bantuan helikopter ke Timika untuk segera mengevakuasi La Ongge.

Lantaran kondisi cuaca yang kurang mendukung, helikopter Pusat Penerbangan TNI AD baru bisa diberangkatkan ke Jila pada sekitar pukul 09.20 WIT.

Helikopter itu kembali ke Timika dengan membawa La Ongge yang saat itu kondisinya kritis.

"Sekitar pukul 10.50 WIT korban tiba di RSUD Mimika. Lima menit kemudian dokter menyatakan bahwa prajurit kami sudah meninggal dunia," kata Nainggolan. (antara/jpnn)

Anggota TNI bernama Sertu La Ongge, gugur setelah diduga sterkena peluru KKB alias kelompok kriminal bersenjata.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News