Hendrik Minta Jasadnya Jangan Dikubur, Ya Ampuuun

Hendrik Minta Jasadnya Jangan Dikubur, Ya Ampuuun
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Hendrik Bambang Suwito, 36, gantung diri di garasi rumahnya, di Jalan Lebo Agung I, Kelurahan Gading, Tambaksari, Surabaya, bunuh diri di garasi rumahnya. Korban ditemukan gantung diri dengan menggunakan tali tampar warna biru.

Kakak korban yang mengetahuinya langsung memotong tali tersebut namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Anggota Polsek Tambaksari yang mendapat laporan langsung datang ke tempat kejadian perkara.

Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan pagi itu, Minggu (24/2) dan saat tiba di lokasi korban sudah dalam kondisi berada di bawah. Kakak korban yang mengetahui pertama kali, Presylia, 41, langsung menurunkan korban saat mengetahui adiknya tergantung dengan tali tampar di dalam garasi. "Korban sudah meninggal dunia saat itu," katanya.

BACA JUGA: Wah Ternyata Ada Kampung Kawanan Begal, Lihat Nih Isinya

Kakak korban sebelumnya sempat curiga, karena pada Minggu dinihari sekitar pukul 03.26 mendapat pesan WhatsAap (WA) dari korban. Dalam pesan yang dikirim ke grup keluarga tersebut korban menyampaikan terima kasih sudah menopang hidupnya dan selama ini korban merasa tidak memiliki tujuan hidup lagi.

Ia berpesan untuk nantinya tidak dikubur tapi minta dilarung ke laut agar bebas. "Pesan ini membuat kakak kandung korban langsung ke rumah korban untuk mengecek keadaan yang bersangkutan," terangnya.

Saat masuk rumah sudah dalam keadaan sepi. Kakak korban sempat mencari adiknya tersebut ke semua ruangan. Hingga akhirnya menemukan korban dalam keadaan tergantung di garasi menggunakan tali tampar yang dililitkan ke atap.

Kakak korban yang terkejut mencoba menyelamatkannya dengan menurunkan korban namun korban sudah meninggal dunia. Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena depresi.

Lewat pesan di WA Group keluarganya, Hendrik Bambang Suwito berpesan agar jasadnya tidak dikubur tapi minta dilarung di laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News