Henni Gusfa Dorong Perubahan Kurikulum Dalam Perspektif Global
Sabtu, 19 September 2020 – 18:00 WIB
Dengan berbasis OBE, maka pembejaran menekankan pada project. Artinya anak atau mahasiswa itu tidak sekadar tahu tetapi mendalam,” katanya.
Lebih lanjut, Henni menjelaskan kurikuluk berbasis OBE itu memiliki prasyarat yang harus dipenuhi. Di antaranta pengajar atau dosen harus profesional dimana memahami project anak/mahasiswa. “Metode pengajaran, tidak bisa hanya PPT lalu selesai,” katanya.
Menurut Henni, metode belajar yang dikembangkan yaitu Blended Learning. Artinya tidak hanya POST atau E-learning tetapi juga menggunakan aplikasi lainnya sehingga peserta didik merasa nyaman dan tidak merasa diintimidasi.(fri/jpnn)
Pengajar Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Dr. Henni Gusfa mengusulkan perlunya merancang kembali kurikulum agar dapat mengikuti perkembangan dalam perspektif global.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Sinarmas World Academy Kembali Hadirkan TEDxYouth@SWA, Temukan Indentitas Diri
- Rizal GSM: Guru di Australia Cara Mengajarnya seperti Film Laskar Pelangi, Indonesia Bagaimana?
- Riset Membuktikan Sumber Daya & Kurikulum Paling Berpengaruh pada Penyelarasan di SMK
- Soal Gonta-ganti Kurikulum, Anies: Jangan Dibongkar Semua, Kasihan Gurunya