Heran, Ibu-ibu Lebih Bangga Anaknya Sekolah di PAUD Mahal
Rabu, 21 Desember 2016 – 14:21 WIB
Ella mencontohkan permainan menyusun balok, anak-anak itu belajar. Sekali gagal, diulang terus hingga jadi dan akhirnya mereka pilih mainan lain yang lebih menantang.
"Sayangnya ini tidak dinilai ibu-ibu sebagai proses pendidikan anak," ucapnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Masyarakat Indonesia sangat konsumtif. Untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), para ibu rela mengeluarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini