Hergun Pastikan Dana Pembebasan Lahan Tol Bocimi Seksi III Tersedia
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengatakan Kementerian Keuangan telah menyediakan anggaran untuk pembebasan lahan Tol Bocimi seksi III (Cigombong-Sukabumi Barat).
Dana tersebut menurutnya tidak terganggu meskipun pemerintah pada 2021 ini melakukan refocusing dan realokasi anggaran sebanyak 4 kali dengan nilai sebesar Rp 144,9 triliun.
"Selaku wakil rakyat dari Sukabumi, kami telah menanyakan langsung kepada LMAN, BLU di Kementerian Keuangan yang diberi tugas membebaskan lahan Tol Bocimi perihal kesediaan dana. Jawabannya dana ada," kata Hergun -sapaan Heri Gunawan dalam keterangan di Jakarta, Selasa (21/9).
Berdasarkan penjelasan yang dia terima, LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara) telah mengalokasikan anggaran pembebasan lahan Tol Bocimi sebesar Rp 1,46 triliun.
Anggaran itu menurutnya telah terealisasi untuk pembayaran per 10 September 2021 sebesar Rp 1,29 triliun, sehingga sisa saldo untuk proyek Tol Bocimi masih tersedia Rp 170,5 miliar.
Kemudian, LMAN juga menyatakan pelaksanaan pengadaan lahan di lapangan menyesuaikan dengan proses pembangunan konstruksi tol tersebut.
Mengenai luasan mana yang akan dibebaskan terlebih dahulu, lanjutnya, itu menjadi domain tim pembebasan lahan di lapangan yang terdiri dari unsur Kantor Pertanahan Setempat, PPK Pengadaan Tanah dan BUJT terkait.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu menerangkan, dari keterangan LMAN bisa disimpulkan tidak ada permasalahan soal dana untuk kelanjutan pembangunan Tol Bocimi.
Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan (Hergun) sudah mengecek ketersediaan anggaran pembebasan lahan Tol Bocimi ke Kemenkeu.
- Mantap! Tiga Kementerian & Bank Mandiri Berkolaborasi Pangkas Transaksi di Pelabuhan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkeu, KPK Periksa Pemilik Freedom Motorcycles & Harley Davidson Outlet
- Kemenkeu Perketat Pengawasan OTA Asing yang Tidak Bayar Pajak
- Pertamina Bersama Pemerintah Siap Menyalurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
- Terima Gratifikasi Rp 56,2 M, Eks Pejabat Bea Cukai Dituntut Penjara Sebegini
- Guru Tolak Penggunaan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis