Herman Herry Apresiasi Satgassus Polri dalam Pengungkapan 402 Kg Sabu-sabu Jaringan Iran
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Herman Herry memberikan apresiasi tinggi kepada Satgassus Polri yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/6).
Dalam pengungkapan ini, tim khusus Polri itu mengamankan enam tersangka dengan barang bukti 402 kilogram sabu-sabu. Dari pemeriksaan, diduga barang haram itu berasal dari negara Iran.
"Keberhasilan ini merupakan pencapaian luar biasa. Dalam kurun waktu kurang dari dua minggu, Satgassus Polri kembali membongkar penyelundupan narkoba jenis sabu dengan barang bukti yang luar biasa besar," ucap HH, sapaan akrab Herman Herry, Kamis (4/6).
Politikus senior PDI Perjuangan itu sangat mengapresiasi tim yang telah bekerja keras, bahkan ada yang tak pulang dua bulan demi membongkar penyelundupan narkoba skala besar ini.
Terlebih lagi, kerja keras itu dilakukan di tengah situasi Indonesia menghadapi pandemi Covid-19.
"Apresiasi khusus buat Kabareskrim, Kasatgassus dan seluruh anggota Satgassus atas dedikasi dan kerja keras mereka di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Mereka ada yang sampai dua bulan belum pulang ke rumah demi membongkar penyelundupan ini," ujar HH.
Politikus asal Ende, Nusa Tenggara Timur, itu menyebut kinerja hebat yang diperlihatkan Satgassus kali ini, disetarakan dengan penyelamatan terhadap jutaan masyarakat Indonesia.
Ketua Komisi III DPR Herman Herry memberikan apresiasi tinggi kepada Satgassus Polri yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/6).
- 3 Berita Artis Terheboh: Chandrika Chika Positif Pakai Narkoba, Barang Bukti Disita
- Begini Kondisi Chandrika Chika Setelah Ditahan Akibat Kasus Narkoba
- Sudah Biasa Pesta Ganja, Chandrika Chika Pakai Narkoba Akibat Terbawa Pergaulan
- Mayoritas Penghuni Lapas dan Rutan di Sumut Terkait Kasus Narkoba
- Calon Anggota Paskibraka Meninggal Seusai Tes Fisik, Yudian Wahyudi Datang Melayat
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya