Heroik! Upacara HUT RI di Kantor DPP PDIP, Ini Penampakannya

jpnn.com - JAKARTA - Upacara bendera memeringati HUT Kemerdekaan RI ke-70 di kantor DPP PDI Perjuangan, Senin (17/8), tak kalah khidmat. Apalagi ketika pembacaan teks Proklamasi didahului dengan dibacakannya pidato Soekarno saat memproklamirkan kemerdekaan Republik ini bersama Mohammad Hatta, 70 tahun silam.

Bertindak selaku inspektur upacara tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, dan dihadiri sejumlah pengurus DPP PDIP, seperti Ribka Tjibtaning, Syukur Nababan, serta hampir seribuan kader dan simpatisan partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Saudara-saudara sekalian, saya telah meminta saudara hadir untuk menyaksikan peristiwa mahapenting. Berpuluh-puluh tahun bangsa kita berjuang untuk kemerdekaan tanah air, bahkan beratus-ratus tahun," begitu petikan pidato Bung Karno tersebut dibacakan petugas upacara.

Sementara itu, Hasto dalam pidatonya yang berapi-api mengingatkan kembali tentang semangat perjuangan para pendiri bangsa dalam merintis kemerdekaan dengan pengorbanan jiwa dan raga, hingga akhirnya kemerdekaan bangsa ini diproklamirkan.

"Bahwa sengaja di dalam peringatan 70 tahun Indonesia, guna meluruskan sejarah maka dibacakan pidato Bung Karno sebelum membacakan teks proklamasi," kata Hasto.

Menurutnya, PDIP sebagai partai yang memiliki jejak sejarah dan keterkaitan langsung dengan pemikiran para pendiri bangsa khususnya Bung Karno, berkewajiban memperjuangkan supaya rakyat dan bangsa ini meraih kemerdekaan yang sejati.

"Seluruh tesis perjuangan kemerdekaan Indonesia, karena niatan suci kita, niatan luhur kita untuk memerdekakan, agar seluruh rakyat Indonesia merdeka yang sejati-sejatinya. Khususnya kepada rakyat marhaen, rakyat yang tertindas oleh tata pergaulan hidup yang menghisap, oleh sistem kapitalisme, oleh imperialisme," katanya, lantang.

Karena itu, melalui momentum 70 tahun kemerdekaan RI, Hasto mengajak seluruh kader dan simpatisan partainya menyatukan seluruh potensi kekuatan nasional, menggunakan seluruh kekuatan politik yang dimiliki PDIP melalui kekuasaan untuk memerdekakan rakyat yang masih terjerat belenggu kemiskinan, kebodohan dan ketidakadilan.(fat/jpnn)