Herzaky Mengusik Megawati, Ujang Singgung Hubungan Demokrat dan PDIP

Kala itu, ujar dia, Susilo Bambang Yudhoyono menjadi calon wakil presiden untuk Megawati bersama satu kandidat lainnya yakni Hamzah Haz.
"Demokrat berdiri ketika ada pemilihan Wakil Presiden dari Ibu Megawati yang baru saja menggulingkan Bapak Gus Dur. Ketika itu ada cawapres ada dua, satu Pak Hamzah Haz, kedua Pak SBY," kata Herzaky, Minggu (3/10).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan Wanto Sugito pun merasa keberatan atas tudingan Herzaky Demokrat itu karena tidak berdasarkan data.
"Selain ngawur, Herzaky tidak paham sistem politik saat itu di mana MPR RI kedudukannya sebagai lembaga tertinggi. MPR itu terdiri dari DPR RI dan DPD RI. Jadi kalau mau main tuduh, harusnya ke Amien Rais, bukan ke Ibu Megawati," ujar Wanto dalam siaran pers, Selasa (5/10). (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ujang Komarudin menyebut Partai Demokrat tidak boleh membiarkan kesalahan Herzaky Mahendra Putra yang telah mengusik Megawati Soekarnoputri.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia