Herzaky Sindir Yusril, Pure Ingatkan dengan Peribahasa Buruk Muka Cermin Dibelah

Herzaky Sindir Yusril, Pure Ingatkan dengan Peribahasa Buruk Muka Cermin Dibelah
Wakil Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Solihin Pure. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Solihin Pure angkat suara menanggapi pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Kabakomstra) DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra.

Herzaky sebelumnya meminta Yusril Ihza Mahendra cuci muka dahulu sebelum memberi respons terkait langkah kuasa hukum dan politikus PD mendatangi kantor Kemenkumham untuk menyerahkan sejumlah bukti, menyikapi langkah empat mantan kader partai berlambang mercy mengajukan uji formal dan materiel AD/ART PD ke Mahkamah Agung.

"Baiknya Yusril cuci muka dulu sebelum bicara, daripada asal bunyi. Diresapi dulu, dipikirkan baik-baik sebelum bicara. Malu sama usia dan gelarnya," ucap Herzaky.

Dia menyatakan hal tersebut menanggapi sindirian Yusril yang sebelumnya menyindir langkah PD dengan bertanya apakah lembaga peradilan kini telah pindah ke Kemenkumham?

Menanggapi hal tersebut Pure mengingatkan Herzaky jangan seperti pepatah yang menyebut 'buruk muka cermin dibelah'.

Menurutnya, pepatah tersebut menunjukkan seseorang yang terpojok karena kesalahannya, lalu melempar kesalahan ke orang lain.

“Saya kira yang harus cuci muka terlebih dahulu baru bicara itu Herzaky, karena setiap ucapan-ucapan yang dilontarkannya banyak tak masuk akal, tendensius dan cenderung mengaburkan masalah,” ujar Pure dalam keterangannya, Senin (18/11).

Pure heran dengan sikap Heraky, padahal berperan sebagai juru bicara partai yang mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke kursi presiden selama dua periode.

Herzaky menyindir Yusril Ihza Mahendra, Pure mengingatkan dengan peribahasa 'Buruk Muka Cermin Dibelah'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News