Hexoskin Kembangkan Teknologi Pakaian Pintar untuk Astronot

jpnn.com - TAHUN 2015 sudah berlalu. Cukup banyak produk wearable yang memiliki teknologi tinggi dikeluarkan pada tahun kemarin. Termasuk di antaranya baju yang dilengkapi teknologi processor atau biasa disebut smart clothing.
Namun, mayoritas smart clothing yang ada dijejali dengan fitur dan tekologi sama, seperti heart rate monitor. Nah, sepertinya di tahun 2016 ini smart clothing seperti itu mulai ditinggalkan.
Hexoskin, salah satu produsen smart clothing, baru-baru ini mengantongi kontrak bersama Badan Antariksa Kanada (CSA/Canadian Sapce Agency) untuk mengembangkan teknologi sensor baru yang dinamakan astronaut wireless sensor. Dilaporkan Wareable, dari teknologi ini diharapkan lahir smart clothing yang mampu memonitor awak pesawat antariksa pada saat melakukan penelitian di luar angkasa.
Sensor nirkabel yang tersemat di pakaian ini merupakan ujung tombak untuk mengetahui data kondisi fisik atau pergerakan pengguna secara real time. Dengan begitu, tim medis bisa mengetahui dengan cepat kondisi kesehatan astronot.
Sebagai catatan, Hexoskin telah lama sebagai pemain smart clothing sejak tahun 2006 dan terbilang sukses. Dua tahun silam, Hexoskin berhasil membuat pakaian yang mampu memonitor nafas, detak jantung, aktivitas sehari-hari, dan pola tidur. (wr/rif/jpg/dil/jpnn)
TAHUN 2015 sudah berlalu. Cukup banyak produk wearable yang memiliki teknologi tinggi dikeluarkan pada tahun kemarin. Termasuk di antaranya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kamera Analog Fujifilm Instax Mini 41 Hadir di Indonesia, Gaya Retro Berfitur Modern
- Synology Rilis Perangkat Penyimpanan Data Berperforma Tinggi, Cocok untuk Pelaku Usaha
- MLBB Makin Berkembang, Anak Muda Punya Cita-Cita Tinggi Main di MPL
- Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Haji, Kuota 40GB, Sebegini Harganya
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali