Hidayat Nur Wahid Ingin Jakarta Tetap Jadi Daerah Istimewa

“Jakarta mempunyai sejarah panjang sebagai ibu kota RI, tempat banyak sekali peristiwa sejarah nasional yang sangat penting,'' ujarnya.
Dia menjelaskan, Jakarta seharusnya menjadi seperti mantan ibu kota negara lain yang terus berkembang.
''Misalnya, Istanbul, Kuala Lumpur, Kyoto, atau Melbourne yang bahkan disebut sebagai The World’s Most Liveable Cities,” ujarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan HNW dalam diskusi publik bertajuk Menggagas Masa Depan Jakarta yang diselenggarakan DPW PKS DKI Jakarta pada Senin (21/3).
Diskusi publik mengenai nasib dan masa depan Jakarta, kata HNW, sangat dipentingkan dan perlu disegerakan.
Meskipun, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta belum fix karena banyak warga negara yang menolaknya dengan mengajukan uji materi UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Nota Negara ke Mahkamah Konstitusi.
“Sambil menunggu hasil judicial review, selayaknya digelar forum yang membicarakan masa depan Jakarta bila akhirnya MK menolak judicial review terkait UU IKN,” ujarnya.
Dari hasil judicial review UU IKN, menurut HNW, Jakarta harus menjadi salah satu prioritas pembangunan sebagaimana janji Presiden Jokowi.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta agar Jakarta tetap menjadi daerah istimewa
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia