Hidayat Nur Wahid: Putra Aceh Terlibat Aktif Lahirnya NKRI

Hidayat Nur Wahid: Putra Aceh Terlibat Aktif Lahirnya NKRI
Wakil Ketua MPR RI H. M. Hidayat Nur Wahid, saat menyampaikan materi sosialisasi Empat Pilar MPR RI di kalangan masyarakat Kota Sabang, Provinsi Aceh pada Minggu (20/11). Foto MPR for JPNN

jpnn.com - JPNN.com SABANG - Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari dulu hingga kini merupakan buah kontribusi dan pengorbanan  dari berbagai kelompok masyarakat. Tak terkecuali masyarakat di Provinsi Aceh.

Dulu, ketika Indonesia membahas soal dasar dan Ideologi negara misalnya, ada tokoh dan ulama Aceh yang berkontribusi dalam pembahasan tersebut, dia adalah Mr Teuku Muhammad Hasan.

Teuku Muhammad Hasan adalah ulama Aceh yang menjadi perwakilan Indonesia barat, yang ikut terlibat dalam menggodok dasar dan Ideologi Pancasila.

Muhamad Hasan merupakan salah satu tokoh yang menyetujui dihapusnya tujuh kata dalam piagam Jakarta, sehingga menjadi Pancasila, seperti yang dikenal saat ini. 

Penghapusan  itu dilakukan untuk merespon masyarakat Indonesia Timur, yang rata-rata non muslim.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI H. M. Hidayat Nur Wahid, saat menyampaikan materi sosialisasi Empat Pilar MPR RI di kalangan masyarakat Kota Sabang, Provinsi Aceh pada Minggu (20/11).

Acara hasil kerjasama MPR dengan Sabang Foundation, itu berlangsung di Ruang Pertemuan Walikota Sabang. Ikut hadir pada acara tersebut  Anggota  MPR RI Fraksi PKS Nasir Djamil.

Kemauan menghapus tujuh kata dalam Piagam Jakarta, itu kata Hidayat menunjukkan pengorbanan umat muslim demi menyelamatkan cita-cita proklamasi.

JPNN.com SABANG - Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari dulu hingga kini merupakan buah kontribusi dan pengorbanan  dari berbagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News