Hidayat si Pelapor Kaesang Pangarep, Merasa Dikuntit, Disadap, Dia Cerita...
”Iris kuping saya, mereka pasti mau memberi Rp 1 juta biar saya diam tidak melanjutkan laporan. Tapi, saya tolak, saya tidak mau,” tegasnya lelaki yang juga berwiraswasta tersebut.
Kendati begitu, dia mengakui bahwa kegiatannya lapor sana sini itu membuatnya waktunya terbelah dalam mencari uang demi keluarga. ”Anak saya empat masih kecil-kecil,” ujarnya dengan mata yang sedikit berkaca.
Istrinya, yang tidak ingin dia sebut namanya juga berulang kali protes terhadap kegiatannya lapor sana- sini.
Namun, setelah protes berulang kali dan tak digubris, istrinya meminta untuk setidaknya mengurangi kegiatan lapor melapor itu.
”Mau bagaimana lagi, saya memang terus berniat melaporkan setiap kejanggalan dan apapun yang mendiskreditkan agama saya,” jelasnya.
Dia mengakui bahwa beberapa tahun lalu pernah melaporkan Imparsial ke Komisi Informasi Publik (KIP).
Bahkan, sebagian besar laporannya terhadap lembaga swadaya masyarakat juga kebanyakan difasilitasi KIP.
”Saya memahami benar soal keterbukaan informasi publik. Lembaga berbadan hukum itu memiliki kewajiban memberikan informasi publik. Ada tiga jalur situs, secara langsung dan pengumuman di papan,” tuturnya.
Nama M. Hidayat Simanjuntak (MHS) tenar setelah melaporkan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Sebelumnya dia sudah kerap melaporkan puluhan
- Kaesang Effect: Proporsi PSI Tertinggi dalam Memenangkan Prabowo-Gibran
- Menggagas Masa Depan: Kaesang, Generasi Muda, dan Demokrasi Pasca-Pemilu
- Kaesang Minta RJ2 Seleksi Sukarelawan yang Ingin Maju di Pilkada 2024
- Sukarelawan RJ2 Gelar Halalbihalal, Bakal Ada Kaesang Pangarep
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
- Kaesang Maju Pilkada DKI? NasDem Bilang Begini