Hidung Berair, Akibat Sinusitis atau Alergi?

Hidung Berair, Akibat Sinusitis atau Alergi?
Ilustrasi pilek. Foto: Pixabay

Meski memiliki gejala yang mirip, ada beberapa kondisi yang sedikit berbeda antara hidung berair akibat sinusitis dan alergi. Apa saja?

1. Gejala penyerta

Hidung berair pada kasus sinusitis umumnya disertai adanya gejala nyeri pada wajah dan rahang atas, demam, serta napas berbau. Sementara pada alergi, gejala-gejala tersebut tidaklah terjadi. Yang terjadi adalah keluhan sering bersin, di mana ini tidak ditemukan pada kasus sinusitis.

2. Durasi keluhan

Durasi hidung berair yang terjadi akibat sinusitis dan alergi memiliki perbedaan nyata. Pada sinusitis, umumnya keluhan dirasakan selama 10–14 hari. Sementara pada alergi, keluhan yang terjadi bisa bervariasi.

Perlu Anda ketahui, keluhan alergi akan muncul selama penderita terpapar alergen. Jadi, durasi munculnya keluhan juga bergantung pada lama paparan dengan alergen tersebut.

3. Bentuk lendir

Pada kasus sinusitis, cairan yang keluar dari hidung umumnya berbentuk kental, berwarna kuning kehijauan. Sedangkan pada alergi, cairan yang keluar umumnya berwarna bening, dan cenderung lebih berair (encer).

Sinusitis terjadi saat sinus terkena infeksi oleh virus maupun bakteri, adanya polip hidung, alergi, dan lain-lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News